Agen judi terbaik-Saksi yang dihadirkan kubu Prabowo-Hatta dalam persidangan gugatan sempat mendapat ledekan dari hakim konstitusi di ruang sidang Mahkamah Konstitusi (MK),
Salah satunya ketika saksi dari Prabowo-Hatta asal Demak, Ahmad Gufron mengucapkan 'Injih' (Iya dalam bahasa Jawa), dalam sidang sore tadi. Mendapat kata-kata itu, hakim konstitusi, Ahmad Fadil Sumadi menanggapi dengan kata-kata, "Ini Jakarta om".
Menanggapi hal itu, kuasa hukum pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengaku kecewa dengan sikap beberapa hakim konstitusi yang terkesan meledek beberapa saksinya.
Salah satu kuasa hukum pasangan Prabowo-Hatta, Maqdir Ismail, beberapa saksi dari pihaknya grogi dalam persidangan. "Saya kira begini, orang yang bersaksi di persidangan yang besar seperti ini, cukup banyak yang grogi," kata Maqdir.
"Kami sudah ajak bicara, ini berbeda dengan yang diterangkan. Kami sering berembuk dengan mereka (Saksi). Apalagi diledek-ledek karena sudah terbiasa dengan bahasa jawanya, ketika diledek, jadi blank dia. Mestinya, tidak itu yang dilakukan (Hakim MK). Seharusnya dituntun seperti apa, kalau misalnya memang mau seperti itu," ungkapnya.
Karena itu, pihaknya akan menyertakan sejumlah bukti tertulis untuk memperkuat apa yang telah diterangkan para saksi pemohon.
"Tapi paling tidak, saksi-saksi itu sudah memberikan indikasi ini lho yang terjadi. Nah yang terjadi menurut saksi ini, bisa atau tidak, kami perkuatkan bukti tertulis. Sebab menurut hemat kami, kami tidak akan mengajukan bukti tertulis itu kalau tidak ada (ledekan). Bagi kami, keterangan saksi ini untuk menguatkan bukti-bukti tertulis yang kami miliki,
Salah satunya ketika saksi dari Prabowo-Hatta asal Demak, Ahmad Gufron mengucapkan 'Injih' (Iya dalam bahasa Jawa), dalam sidang sore tadi. Mendapat kata-kata itu, hakim konstitusi, Ahmad Fadil Sumadi menanggapi dengan kata-kata, "Ini Jakarta om".
Menanggapi hal itu, kuasa hukum pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengaku kecewa dengan sikap beberapa hakim konstitusi yang terkesan meledek beberapa saksinya.
Salah satu kuasa hukum pasangan Prabowo-Hatta, Maqdir Ismail, beberapa saksi dari pihaknya grogi dalam persidangan. "Saya kira begini, orang yang bersaksi di persidangan yang besar seperti ini, cukup banyak yang grogi," kata Maqdir.
"Kami sudah ajak bicara, ini berbeda dengan yang diterangkan. Kami sering berembuk dengan mereka (Saksi). Apalagi diledek-ledek karena sudah terbiasa dengan bahasa jawanya, ketika diledek, jadi blank dia. Mestinya, tidak itu yang dilakukan (Hakim MK). Seharusnya dituntun seperti apa, kalau misalnya memang mau seperti itu," ungkapnya.
Karena itu, pihaknya akan menyertakan sejumlah bukti tertulis untuk memperkuat apa yang telah diterangkan para saksi pemohon.
"Tapi paling tidak, saksi-saksi itu sudah memberikan indikasi ini lho yang terjadi. Nah yang terjadi menurut saksi ini, bisa atau tidak, kami perkuatkan bukti tertulis. Sebab menurut hemat kami, kami tidak akan mengajukan bukti tertulis itu kalau tidak ada (ledekan). Bagi kami, keterangan saksi ini untuk menguatkan bukti-bukti tertulis yang kami miliki,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar