photo mantap_zps14c0fdca.gif
 photo cat_zpsf3decb7f.gif

Pages

 photo daftar_zps8048412d.png  photo deposit1_zps209127ba.png  photo withdraw1_zps4c103b1b.png

Selasa, 12 Agustus 2014

CALON PRESIDEN KE 7 RI JOKOWI DODO MEMINTA SARAN BASUKI ATAU LEBIH AKRAB DISAPA AHOH SOAL KABINET



Agen judi terbaik-Gubernur DKI Jakarta yang juga Presiden RI terpilih, Joko Widodo (Jokowi) mengaku meminta saran kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait orang-orang seperti apa yang akan menduduki kabinetnya nanti.

"Ya, semua saya mintai saran. Pak Wagub saya mintai saran juga," ujar Jokowi di Balai Kota.

Jokowi mengatakan, banyak saran yang diberikan oleh partnernya dalam memimpin DKI itu kepada dirinya, untuk menentukan orang seperti apa yang bagus untuk menduduki kabinet. Hanya saja, ia mengaku tidak bisa menyebutkannya secara detail.

"Banyak (saran), tetapi tidak bisa saya sebutkan. Kami kan belum menyusun. Paling nanti September pertengahan.

Dalam jangka waktu itu, dikatakan Jokowi, kelembagaan untuk kabinet sudah ditemukan. Misalnya, berapa kementerian yang akan ada di kabinetnya, baru kemudian menentukan orang-orang yang akan mengisinya.

"Itu kelembagaannya sudah ketemu berapa kementerian. Baru orangnya ditentukan siapa yang di pos ini dan itu.

Sebelumnya, Basuki menyampaikan, orang yang mengisi kabinet Jokowi nanti, khususnya untuk Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet harus yang kuat dan cepat bekerja. Sebab, mereka akan menyampaikan koordinasi kepada para kepala daerah.

Hal itu dibutuhkan supaya koordinasi antara daerah dan pusat bisa terbentuk dengan baik. Termasuk juga koordinasi dengan DKI Jakarta sebagai Ibu Kota.

Menanggapi hal itu, Jokowi pun menyetujuinya. "Benar harus kuat, untuk bisa mengkoordinasi betul-betul dalam artian real sehingga saya kira daerah, provinsi, kabupaten, kota dan pusat segaris. Itu baru jalan.

Ia mengatakan, dengan adanya garis yang satu antara daerah dan pusat maka negara pun akan menjadi maju. Dengan demikian, politik anggaran pun dikatakannya sangat berperan.

"Iya sekarang sebetulnya tumpuan pembangunan ada di daerah, oleh sebab itu hubungan antara pusat dan daerah harus kuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar